21 April 2008

MoEmie kOecHiinG Laghie... :)

Tak seorang pun tahu kapan kucing ini mulai bercokol di bumi. Tapi, peneliti dunia masa silam percaya, nenek moyang kucing adalah Miacis. Binatang liar yang sosoknya mirip musang yang hidup pada masa Eocene, kira-kira 50.000.000 tahun silam. Selain itu Kucing pernah dilindungi oleh Undang-Undang. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Akhir

Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini. [1] [2].
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.

Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.

Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.

Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.

Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.

20 April 2008

Eeeiiitch... Mumi kOecHinG jG aDa Lho....


Suara binatang itu universal, hanya di telinga manusia terdengar berbeda.
Suara kucing itu salah satu contohnya. Di telinga Indonesia terdengar 'meong'.
Di telinga orang bule 'miauw'. Sama halnya letusan pistol di telinga Melayu
dituliskan 'dor' dan di telinga bule berbahasa Inggris tertulis 'bang'.

Saya sendiri kaget tahu 'miauw' itu berakar dari bahasa Kibti, bahasa Mesir
kuno sarana komunikasi para pharaoh. Bahasa Kibti punya abjad Hieroglyph.
Hieroglyph ini semata-mata sebutan, apa nama aslinya sejarawan pun tak tahu.
Hieroglyph adalah kata Yunani, artinya kira-kira lambang atau gambar yang
difungsikan sebagai huruf. Hieroglyph terakhir dituliskan di Philae, sentral
pemujaan dewi Isis, sekitar tahun 394. Kuil Isis di pertengahan abad VI
ditutup kaisar Byzantium, Justinian. Sejak itu Hieroglyph tertimbun debu
hampir 1400 tahun hingga rahasianya diurai Champoleon 1822. Alhasil harta
karun Kibti hingga fajar peradaban abad XXXV SM pun terungkap.

Mengapa nama-nama Kibti harus disebut dalam Yunani kuno? Sepanjang yang
tercatat sejarah, orang-orang Yunani lah yang memulai hobby jalan-jalan.
Turis-turis Yunani datang ke Mesir, melayari Nil hingga ke hulu. Herodutus,
bapak sejarah, mengunjungi padang Giza dan bersua 3 piramida besar. Ketiganya
diberinya nama Cheops, Chepren, Mycerinus. Baru setelah temuan Champoleon
terungkap nama aslinya Khufu, Khafre, Menkaure.

Herodotus juga bersua makhluk berkepala manusia berbandan singa dan segera
ingat trilogi Oedipus karya Sophocles. Dalam karya Sophocles disebut makhluk
berkepala manusia berbadan singa (Sphinx) yang menjaga gerbang Thebes. Siapa
pun yang memasuki Thebes diberinya teka-teki, "Makhluk apa yang di pagi hari
berjalan dengan 4 kaki, 2 kaki di siang hari, dan 3 kaki di malam hari?" Yang
tak bisa menjawab langsung tewas di tangan Sphinx. Oedipus berhasil menjawab
teka-teki ini sekaligus membunuh Sphinx. Makanya bisa dipahami jika Herodotus
menamai pengawal padang Giza itu Sphinx.

Herodotus lalu menghulu Nil dan singgah di kuil Karnak. Sekarang ini situs
Karnak terletak sekitar 3km utara kota Luxor di Upper Egypt. Dalam bahasa
Kibti nama resmi kuil Karnak adalah ipet isut. Artinya, tempat terindah di
bumi. Herodotus melihat deretan pengawal bertubuh singa berkepala lembu (dewa
Amun). Deret makhluk mirip Sphinx, pikirnya. Jadilah ipet-isut disebut
Thebes. Thebes yang asli terletak di Yunani daratan, di propinsi Sterea
Ellada. Tepatnya di dekat kota Thuva, tak jauh dari situs Delphi.



Kembali ke kucing. Bahasa Kibti kucing 'mwt'. Seluruh Hieroglyph adalah
konsonan tanpa vokal. Jika kita mengenal Arab gundul (pegon) dan Ibrani
gundul, cikal bakalnya adalah dari Kibti. Bagaimana bacaan 'mwt' yang benar?
Ini tugas paranormal bukan sejarawan-:). Bacaan 'miwt' atau 'miawt' adalah
konvensi agar lidah tidak keseleo. Kata 'pharaoh' pun juga konvensi para
Egyptologist atas kata hieroglyph 'pr'. Arti asli pharaoh (di Arabkan fir'aun,
dengan ain dan diawali 'f' karena bahasa Arab tidak punya huruf 'p') adalah
rumah besar.

Sewaktu menyiapkan jalan ke Mesir 2 tahun lalu, saya temukan hal menarik di
museum Kairo. Selain mumi para pharoh di museum juga bisa dilihat mumi-mumi
binatang. Dewa-dewa Kibti banyak yang berasosiasi dengan binatang seperti
Horus (elang), Sobek (buaya), Bastet (kucing). Basket pada awalnya (di
kerajaan Kibti tua dimanifestasikan dalam harimau. Kian zaman bertambah, arca
bastet bertambah langsing hingga seperti kucing. Segera saja ruang mumi
binatang saya tempatkan di urutan ke-3 (setelah ruang mumi pharaoh dan galeri
khusus Tutankhamun) yang tak boleh dilewatkan. Ketika kesempatan mengunjungi
museum Kairo tiba, ruang mumi binatang sedang dibenahi. Koleksinya dikeluarkan
dan mumi kucing baru saya temukan setelah bertanya ke sana ke mari.

Anda ingin melihat mumi si meong? Tak perlu jauh-jauh ke Kairo. Di museum
Kuching, Serawak, pun tersimpan mumi si pus yang memang pinjaman dari museum
Kairo.

. . . . . . . . Selamat datang dan terima kasih anda sudah mau berkunjung di blog Caties_maniz . . . . . . . .
Web Hosting